Kunjungan Kerja Komisi B di UPPO Poktan Karangrejo Sawahan II Bleberan Playen

Minggu, 18 Oktober 2020

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1452 kali

PLAYEN (Rabu,14/10/2020). Dalam rangka pengawasan pelaksanaan program OPD, Komisi B DPRD Gunungkidul melaksanakan Kunjungan Kerja ke Poktan Karangrejo, Sawahan II, Bleberan, Playen memantau kesiapan masyarakat tani dalam menghadapi musim tanam pertama 2020/2021, utamanya kesiapan petani dalam mendapatkan pupuk bagi pertanaman. Selain itu diketahui bahwa poktan Karangrejo Sawahan II pada tahun anggaran 2020 mendapatkan program pembangunan UPPO (Unit Pengolah Pupuk Organik), Komisi B ingin mengatahui perkembangannya. Demikian sambutan awal Bambang Supriyanto, Wakil Ketua Komisi B mewakili Komisi B DPRD Gunungkidul.

Hadir dalam kunjungan tersebut unsur Ketua Komisi B dan anggota seluruhnya, sedangkan dari Dinas Pertanian dan Pangan yang mendampingi kunjungan kerja  dipimpin Kepala DPP Ir.Bambang Wisnu Broto beserta staf, juga para Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Playen serta Carik Kalurahan setempat.

Dalam menanggapi kunjungan kerja Komisi B,  kepala DPP menyampaikan kesiapan DPP dan Masyarakat petani dalam menghadapi musim tanam 2020/2021. Dilaporkan bahwa berdasar ramalan BMKG hujan normal di Gunungkidul akan dimulai akhir Oktober 2020 sampai awal Nopember 2020. Untuk kebutuhan benih unggul tanaman pangan DPP telah mendistribusikan bantuan pemerintah pusat berupa benih padi inbrida seluas 4.000 Ha, benih jagung hibrida seluas 2.000 Ha, dan benih padi gogo 5.000 Ha telah terdistribusi ke petani sebagai persiapan musim tanam 2020/2021. Selain hal tersebut DPP telah menerima alokasi terbaru dari pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat, dengan kuota lebih tinggi dari sebelumnya sehingga sangat mencukupi untuk kebutuhan pupuk bersubsidi sampai Desember 2020. Alokasi terbaru untuk urea mencapai 13.587 ton sudah ditebus 6.133 ton atau 45%; alokasi pupuk NPK 5.763 ton sudah ditebus 3.506 ton atau 61%; pupuk SP-36 alokasi 782 ton sudah ditebus 391,5 ton atau 50%; pupuk ZA alokasi 771 ton sudah ditebus 538 ton atau 69%; pupuk organik 181 ton sudah ditebus 114 ton atau 63%.

Sumarno selaku Dukuh  Sawahan II  Desa Bleberan sekaligus Ketua Poktan Karangrejo menjelaskan tentang program UPPO telah dilaksanakan berupa pembangunan kandang komunal, rumah fermentasi/pengolahan pupuk, mesin APO dan motor roda 3, serta sapi 8 ekor. Saat ini telah berproduksi pertama 2,5 ton dan sudah laku dibeli anggota yang memerlukan, dan yang kedua dalam proses produksi 1,5 ton, dan akan terus berproduksi untuk mencukupi pupuk organik masyarakat tani. Harga yang ditentukan oleh poktan Rp 25.000 per zak bagi anggota dan Rp 28.000 per zak bagi luar anggota.

Komisi B sangat mengapresiasi hasil kerja para poktan dalam upaya mencukupi kebutuhan pupuk organik diharapkan bisa sebagai percontohan untuk dikembangkan poktan lainnya di Gunungkidul.---(RY)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

962787

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 962787
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID