Mendekati Musim Hujan Poktan Karya Tani Semin Masih Panen Jagung

Kamis, 29 Oktober 2020

Administrator1

Informasi

Dibaca: 1452 kali

SEMIN (Kamis, 22/10/2020). Meski beberapa wilayah di Gunungkidul telah memasuki musim penghujan, seperti halnya di zone Selatan seperti Rongkop, Girisubo, Tepus, Tanjungsari, Paliyan, Saptosari, Purwosari dan Panggang sehingga  lahan-lahan pertanian telah menghijau karena telah ditanami padi dan palawija, namun petani poktan Karya Tani Dringo Bendung Semin masih sibuk panen jagung hibrida di musim tanam ketiga (MT 3). Hal ini tak lepas dari infrastruktur air berupa irigasi perpipaan di Dringo, sehingga satu tahun dapat panen tiga kali. Demikian cuplikan pengantar Lurah Desa Bendung Semin Didik R dalam sambutan temu lapang panen jagung hibrida musim tanam ketiga di poktan Karya Tani. Telah banyak bantuan pertanian yang telah dialokasikan di desanya yang kesemuanya sangat bermanfaat utamanya infrastruktur air sehingga menyokong pertanian di desanya dan mendukung ketahanan pangan ditengah pandemi covid 19.

Panen jagung hibrida di poktan Karya Tani Dringo, Bendung Semin dilaksanakan Kamis (22/10/2020) dihadiri Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul diwakili Ir.Raharjo Yuwono, MM. Kepala Bidang Tanaman Pangan, HK Adinoto, SP.,MP. Kasi Produksi Tanaman Pangan, Kapolsek Semin, Kapanewon Semin yang diwakili Kepala Jawatan Kemakmuran Semin, Lurah Desa Bendung, PPL se BPP Semin dan para petani poktan Karya Tani Dringo.

Dilaporkan Yahya ( 52) Ketua Poktan Karya Tani Dringo luasan pertanaman jagung pada MH1 mencapai 25 Ha, pada MH2 mencapai 16,5 Ha dan pada MK mencapai 4 Ha. Selain Padi dan jagung poktan juga menanam tembakau di MK , saat ini untuk tembakau telah petik akhir. Irigasi perpipaan dibangun untuk mendukung tanaman perkebunan yaitu tembakau. Pada tahun sebelumnya di MK  pertanaman tembakau hanya 3 Ha dan pertanaman jagung 2 Ha, namun pada 2020 dengan dibangunnya irigasi perpipaan maka di MK pertanaman tembakau meningkat menjadi 5 ha dan pertanaman jagung menjadi 4 ha. Oleh karena itu para petani sangat berterima kasih. Dilaporkan berdasar ubinan poktan jagung hibrida bisi 18 dihasilkan 7,3 ton pipil kering per hektar dan hari ini diubin oleh Dinas mencapai 6,3 ton pipil kering per hektar, jadi jika dirata rata mencapai 6.8 ton pipil kering per hektar. Untuk kemudahan dalam olah lahan poktan Karya Tani memintakan bantuan alat mesin pertanian berupa tractor roda 2 pada Dinas.

Ir.Raharjo Yuwono,MM. mewakili DPP mengucapkan apresiasi dan selamat kepada para petani poktan Karya Tani yang telah berhasil panen jagung dengan hasil yang tinggi di musim kemarau berkat irigasi perpipaan. Berarti Dinas mengalokasikan sarana dan prasarana pertanian berupa irigasi perpipaan di lokasi yang tepat karena telah dipergunakan sesuai fungsinya agar menaikkan indeks pertanaman, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Menyinggung tentang musim hujan berdasar ramalan BMKG di Zone Utara musim hujan normal dimulai Nopember minggu kedua, oleh karena itu agar segera setelah panen untuk secepatnya diolah lahan agar tidak tertinggal dalam penanaman di musim hujan pertama 2020/2021. Untuk kebutuhan pupuk petani dirasa sangat mencukupi karena telah ditambah alokasi pupuk oleh pemerintah.—(RY)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

962639

Pengunjung Hari ini :
Total pengunjung : 962639
Hits hari ini :
Total Hits :
Pengunjung Online :

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Pertanian?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID