Berita

Monitoring Evaluasi Laku Penyuluh Pertanian Dan Kelembagaan Kelompok Tani Di BPP Paliyan Kecamatan Paliyan Tahun 2020

Jumat, 05 Juni 2020

Dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan kualitas kinerja para penyuluh pertanian serta dalam melakukan pembinaan terhadap kelompok tani di wilayah kerja binaannya, Dinas Pertanian dan Pangan melalui Bidang Penyuluhan menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi Latihan dan Kunjungan ( LAKU ) di BPP Paliyan. Sebagai Tim Monev yang berjumlah 5 orang melakukan pembinaan melalui Latihan dan Kunjungan serta Kelembagaan Petani di BPP Paliyan.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Bidang Penyuluhan O. Windu Wardana, MSi. S.si, Kepala Seksi Programa Budiyono, SST, Kepala Seksi Ketenagaan Wibowo Purno Katoto, MSi. Ssi dan Kepala Seksi Kelembagaan Slamet Widodo, SST serta 2 THL. Wibowo Purno Katoto, MSi. Ssi selaku ketua Tim Monev mengatakan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran penyuluh dalam melakukan latihan dan kunjungan ke kelompok tani dimana keragaman kemampuan kelompok tani berbeda beda dalam mengadopsi inovasi.

Lebih lanjut dikatakan oleh Wibowo bahwa selain tujuan di atas dapat mengukur sejauh mana para penyuluh melaksanakan Sistem Kerja LAKU tersebut ke petani maupun kelompok tani di wilayah binaannya. Terlebih program Kementerian Pertanian yaitu Kostratani secara Nasional telah dsampaikan bahwa nantinya BPP sebagai pusat informasi pertanian, meski keterbatasan SDM Pernyuluh, diharapkan para penyuluh tetap semangat dalam mendampingi petani secara berkelanjutan dan berksinambungan menuju petani yang mandiri, maju dan modern.

Ditambahkan oleh Kepala Seksi Programa Penyuluhan Budiyono, SST bahwa peran penyuluh sangat penting dan diharapkan oleh pemerintah dalam menyampaikan informasi-informasi program kegiatan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul. Untuk itu para penyuluh siap dan tetap semangat dan siap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyuluh, harus tahu metodologi dan pemetaan kebutuhan penyuluh sendiri dan kelompok tani, termasuk menyediakan database kelompok tani melalui Sistem Informasi Penyuluh Pertanian ( SIMLUHTAN ) untuk meningkatkan kinerja penyuluh dalam melakukan pengawalan dan pendampingan kepada kelompok tani yang harus dilaporkan melalui sistem evaluasi penyuluh.

Ditambahkan pula oleh Budiyono, SST, bahwa disamping tujuan tersebut di atas, Tim ingin mengetahui sejauh mana kemampuan kelompok tani dalam menerima informasi – informasi teknologi pertanian dari penyuluh dan kegiatan kelompok tani secara rutinnya dalam pengembangan kelompok untuk bersama sama meningkatkan kesejahteraan di masing – masing kelompok tani. Harapan dari dilaksanakannya monitoring dan evaluasi Sistem Kerja LAKU tersebut adalah meningkatnya kinerja penyuluh pertanian dalam melaksanakan pendampingan kepada petani, meningkatnya kemampuan petani dalam meningkatkan pengelolaan produksi, produktivitas dan pendapatannya, serta meningkatnya kualitas penyelenggaraan penyuluhan melalui sistem kerja yang terukur dan terjadwal.

Dalam kesempatan ini Kepala Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan Slamet Widodo, SST memberikan tambahan keterangan, bahwa di Kabupaten Gunungkidul terdapat 3.235 Kelompok Tani dengan jumlah anggota sebanyak 155. 815 orang, yang meliputi : Kelompok Tani Tanaman Pangan 1.637, Kelompok Tani Perkebunan 210, Kelompok KWT 660, Kelompok Ternak 634, Kelompok Taruna Tani 18, Kelompok P3A 75 dan Kelompok KPK ( Kelompok Petani Kecil ) 1. Seluruh Data Kelompok tani tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Nomor 134/KPTS/ tanggal 31 Desember 2019 dan telah dientri ke SIMLUHTAN Kementan Pusat. Lebih lanjut disampaikan bahwa jumlah kelompok tani berdasarkan kelas Kelompok Tani meliputi Pemula 895, Lanjut 1496, Madya 731 dan Utama 113.--SW